الجمعة، 31 مايو 2013

Dari Sepatu Sampai Jalabria


Maskot Chima TerbangUntuk saya yang bukan makhluk asli Kota Cimahi ini, tiap dengar ataupun baca di situs-situs internet tentang Kota Cimahi , yang pertama saya tangkap adalah kata SEPATU. Ampuun dah, sepatunya keren-keren parah. Udah terkenal sampai mancanegara, dan kualitasnya oke-oke pula. Suatu saat nanti kalau saya ada kesempatan ke Kota Cimahi , yang pertama dan yang harus saya lihat adalah Toko Sepatu :D

 

Oya, selain sepatu, ternyata Kota Cimahi juga punya julukan positif, coba tebak apa?? Kota Tentara, yapss.. Kereen kan. Dijuluki kota Tentara karena di kota ini banyak pusat pendidikan untuk tentara, di antaranya:



-Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed)
-Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum)
-Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Pendidikan Infanteri (SPI Pusdikif)
-Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas)
-Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal)
-Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang)
 -Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom)
-Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub)

      Ditambah asrama militer yang jumlahnya sangat banyak. Dengan banyaknya pusat pendidikan tentara dan fasilitas kemiliteran lainnya ini, maka sekitar 60% wilayah Kota Cimahi digunakan oleh tentara. Mungkin karena itulah, Kota Cimahi juga mendapat julukan "Kota Hijau", sesuai dengan warna seragam yang digunakan tentara khususnya dari angkatan darat (TNI-AD). [sumber : Wikipedia] Mantaap, 60% guyss.. Ckck nggak heran deh kalau Kota ini dapat julukan Kota Tentara.

       Dan saya yakin Kota Cimahi adalah Kota paling Hijau se-Indonesia.. Right?? *banyak yang pakai baju hijau soalnya :D

      Umm, be-te-we mungkin banyak dari kalangan remaja ataupun anak-anak yang masih belum pada ngerti seluk beluk Kota Cimahi . Yaa kayak saya ini contohnya, hehe. Saya tahunya Kota Cimahi itu masuk wilayah Kabupaten Bandung, ehh setelah browsing sana-sini baru ketahuan kalau Kota Cimahi itu udah bukan lagi wilayah Kabupaten Bandung sejak 29 Januari 1976. Haha, ini kalau dibaca Bang Raditya Dika sama kucingnya, pasti mereka pada bilang "kudet..kudet" :D

      Tapi itu baru sebagai Kota Administratif, nah baru deh tanggal 21 Juni 2001 resmi jadi Kota Otonom. Kota Cimahi ini cukup luas juga, dengan wilayah seluas 48,42 km². Terdiri dari 3 kecamatan, yang dibagi lagi atas 15 kelurahan. Mungkin karena inilah Kota Cimahi termasuk kota yang tertata rapi, dan nggak se-semruwet Jakarta. Hehe..
 

Untuk menambah kerapiannya itu, Pemerintah Kota Cimahi sedang gencar-gencarnya nih mengkampanyekan Kota Cimahi yang Bebas Polusi. Pasti bakalan indah banget kalau ada satu Kota yang udah rapi, bebas polusi pula. Betul betul betul?? Biar lebih ngeh, klik aja yang dibawah ini guys



       Layaknya suatu kota otonom, Kota Cimahi juga punya slogan nih guys. Slogannya "Saluyu Ngawangun Jati Mandiri". Yang non-Cimahi pasti nggak ngerti, hehe. Ini nih artinya : berjalan harmonis serasi dengan selaras, bahu membahu dalam membangun citra diri yang mandiri dalam kemajuan. Eh guys, daritadi ngomongin Kota Cimahi , udah pada tahu belum arti Cimahi itu sendiri?? Ternyata nih Cimahi berasal dari kata bahasa Sunda Cai Mahi, yang artinya Sumber Air yang cukup. So, kalian yang mau maen kesana nggak perlu takut kehabisan air :D

 

           Berhubung saya masih berstatus sebagai anak muda yang doyan makan, pastilah kalau kemana-mana perlu banget referensi makanan-makanan yang syahdu, dengan rasa yang nggak kalah merdu :D. Well, kalau di Kota Cimahi ini sepertinya udah banyak yang tahu soal Peuyeum. Makanan yang berbahan dasar dari singkong, mirip-mirip tape gitu deh kalau di tempatku [Sragen, Solo, red]. Tapi dia masih keras teksturnya, jadi mungkin rasanya agak krenyes-krenyes gitu kali yaa. Hehe, soalnya belum pernah nyoba sih. Tapi kata Pak Guruku dulu pas di SMP sih, Peuyeum ini enaak banget. Saking enaknya, dulu waktu study tour Beliau sempet ketinggalan bus cuman gara-gara mborong Peuyeum :D *Nggak penting banget :p


 

          Kalau Solo punya Kampung Laweyan sebagai kampung Batik, Kota Cimahi punya KAMPUNG CIREUNDEU sebagai Kampung Wisata. Eitts, tapi jangan salah guys, meskipun namanya adalah Kampung Wisata, jangan harap kalian bisa lihat pemandangan lahan sawah yang super hijau atau padi yang sungguh kuning. Lhooh kenapa? Soalnya nih, ditempat yang dulu jadi gunungan sampah ini, kalian akan banyak dimanjakan dengan pemandangan kebun singkong yang terbentang luas. Masyarakatnya pun dinobatkan sebagai “Pahlawan Pangan” karena makanan pokoknya bukan nasi, tapi singkong. Wahwah, kalau saya sih bisa deg-degan sehari nggak makan nasi :D

Selain peuyeum, Kota Cimahi masih punya banyak makanan unik lainnya guys. Salah satunya Jalabria, nah dari namanya aja udah unik banget, gimana rasanya yaa.. heemmmm, nggak kebayang enaknya. Jalabria ini dijuluki donatnya orang Sunda, donat?? iya donat. Karena bentuknya hampir mirip dengan donat, bundar dan bolong di bagian tengahnya. Sedikit perbedaan terletak pada bahan - bahan dan taburannya, tapi ini yang justru membuat kuliner Jalabria jadi semakin menggoda.

 

             Yeep, itu tadi seuprit cerita tentang  Kota Cimahi, and the last from me :
Dari Sepatu Sampai Jalabria
Mudah-mudahan Kota Cimahi selalu jaya :D

يتم التشغيل بواسطة Blogger.
< bba99f>