الخميس، 31 يناير 2013

Oo Allah

I told you: I'm in pain 

You said: 'Do not despair of the mercy of Allah' (39:53)

I told you: Many people hurt me

You said: 'So pardon them and ask forgiveness for them' (3:159)

I told you: I feel I'm alone

You said: 'We are closer to him than [his] jugular vein' (50:16)

I told you: My sins are so many

You said: 'And who can forgive sins except Allah?' (3:135)

I told you: Do not leave me

You said: 'So remember Me; I will remember you...' (2:152)

I told you: I'm facing a lot of difficulties in life

You said: 'And whoever fears Allah – He will make for him a way out' (65:2)

I told you: I have many dreams that I want to come true

You said: 'Call upon Me; I will respond to you.' (40:60)

"Mankind there has come to you a guidance from your Lord and a healing for (the diseases) in your hearts, and for those who believe a guidance and a mercy. (Yunus, 10;57)

Source: islam2011

tentang future

Masa depan bukanlah ranah makhluk, bukan ranahmu, maka singkirkan resah. 

Hiduplah di hari ini dan bercitalah. Tugasmu hanya melakukan sinkronisasi-mimpi-dalam-diinNYA, 

doa-dan-ikhtiar-tak-kenal-lelah, dan mengikhlaskan keputusan kepada Ia-Yang-Tak-Mengundi-Nasib-

hambaNYA.

الأربعاء، 30 يناير 2013

Kamu Adalah Secarik Alamat

Kamu adalah secarik alamat

yang tak ada dalam peta

bagaimana bisa aku benar-benar tiba di sana?

Sementara itu

Kita pun berkejaran di halaman waktu

sambil menahan belati nyeri dalam diri

Seperti siapa?

Arok-Dedes? Sih-Mata Elang?

Aku berlari-lari di hatimu

Kau berlari-lari di pikiranku

Kamu adalah secarik alamat

tanpa nomor, bahkan tempat

Kamu adalah secarik alamat

yang hanya mampu kugenggam

atau kulumat dalam angan dan jantungku

: secarik alamat bernama hening

diambil dari buku “Mata Ketiga Cinta” karya Helvy Tiana Rosa

الأحد، 27 يناير 2013

Ketidakberdayaan = Sukses

Berbahagialah jika hidup kalian terlalu menyedihkan, terlalu menyakitkan (menurut kalian)
Karna asal kalian tahu, tak ada satupun orang di bumi ini yang sukses gara-gara kesenangan, keberlimpahan (yang kadang semuanya itu bikin kita terlena, betul tidak??? )

Kayak kisah yang satu ini...
Simak sampai akhir yaaa..

ini kisah dari andriewongso.com

Berharap ingin meningkatkan kemampuan putranya dalam bermain piano, seorang ibu mengajak putranya ke sebuah konser maestro piano ternama, Paderewski. Setelah mereka duduk, si ibu melihat seorang temannya di antara penonton dan bangkit dari tempat duduknya untuk menyapa temannya itu. Melihat kesempatan bagus untuk menyelidiki rasa penasarannya akan gedung konser itu, si anak juga berdiri dan mulai berjalan keluar menuju sebuah pintu bertanda, “Dilarang Masuk!”

Waktu lampu-lampu di dalam gedung mulai dipadamkan dan konser akan segera dimulai, si ibu kembali ke tempat duduknya dan mulai menyadari kalau putranya menghilang. Tiba-tiba, tirai panggung terbuka dan lampu sorot diarahkan ke panggung yang megah. Si ibu kaget bukan kepalang begitu melihat putra kecilnya tengah duduk di depan piano, dan dengan tenangnya memainkan musik “Twinkle, Twinkle Little Star”.
 
Pada saat itu, sang maestro mulai keluar panggung, dan cepat melangkah menuju piano lalu berbisik di telinga anak kecil itu. “Jangan berhenti. Tetaplah bermain.” Lalu, dengan mencondongkan badannya ke depan, Paderewski menjulurkan tangan kirinya dan mulai memainkan nada bass. Segera tangan kanannya terjulur ke sisi lain anak kecil itu dan menambahkan nada obbligato (nada-nada panjang yang mengiringi melodi). Bersama-sama, sang maestro dan pemain pemula itu mengubah situasi yang kacau-balau menjadi pengalaman kreatif yang memikat. Dan para penonton tampak terpesona.

Apa pun situasi yang kita hadapi dalam hidup ini, betapa menyakitkan dan menyedihkan keadaan itu, Sang Maha Kuasa akan selalu menyertai dan berbisik dalam jiwa kita, “Jangan berhenti, tetaplah bermain.”

My 1st Day for "OpenMind"

"Hello sunshine, dan slamat pagi duniaa..."
Ini memang tips jitu biar semangat kita nggak gampang ilang, menganggap siang adalah pagi,
menganggap sore adalah pagi, dan (tentunya) malam adalah pagi..

Karena pagi punya sejuta aura yang bisa bikin kita bangkit dari tidur kita, dan pastinya kalau udah mandi, heeem... pagi akan lebih menawan dan menyejukkan (biarpun suara panci-panci Ibu yang berisik itu, biarpun suara adekku yang lagi nyanyi itu cemprengnya minta ampun) akan slalu menyejukkan..

Well, ngomong-ngomong masalah pagi, pagi ini aku resmi jadi salah satu tim kerja nya Ust. Burhan Shodiq yang penulis itu, yeee yuuhuuu :D seneeng tak terkira pokoknya..

Ini nih yang bakal jadi jualanku..
Majalah Openmind
 
Menghadirkan rubrik yang cihui tur manteep tep.
Diantaranya ada Salam, Kisah Kamu, Ekspresi, Boys Corner, Girls Corner, Smile, Sosmed Corner, K-Pop, Doa Keren, Kuiz, Jepretan Kamu, Love Melulu , Book Lovers, Catatan Dokter Muda, Komik keren The Story of Jaisya! 

Total 24 Halaman.
Harga cuman 2000 rupiah. Luar Jawa 2500.



Dan ini sedikit preview dari jualan ku, kekeke

 
Kadang kala kita merasa kecut bila kita berbeda dengan yang lain. Padahal kita adalan sosok yang sangat indah dan sudah diciptakan dengan keindahan yang nyaris sempurna. Jadi kenapa kita merasa minder? 

Sedikit tentang OpenMind nih..

Majalah Openminds dikelola secara apik oleh Team Redaksi Openminds. Perwajahan dibuat oleh GodhongTeles Desain. Sedangkan layout dikerjakan oleh Khaibar Desain. Pemasaran dan Iklan dikelola oleh Muhammad Idris. 


 Halaman depan dan iklan belakang majalah Openminds edisi perdana. 


Pertama kali dapet barangnya, "wah, kok tipis" tapi guys, pas buka isinya, keren-keren dan berbobot...
Nggak ada dosa deh baca ini, apalagi beli, tambah nggak berdosa dong..hohoho 

الثلاثاء، 22 يناير 2013

Ayo Qiro'ah dulu..

 

Nasheed, How I Love U So Mad :3

Here we go, setelah sukses dua tahun berturut-turut, Aliansi Radio Islam Indonesia (ARIN) untuk ketiga kalinya akan menyelenggarakan kembali Indonesian Nasheed Award (INA).

Sebagai sesi pemanasan, berikut daftar nominasinya. Untuk kategori akapela, terlihat wajah-wajah lama, seperti JV, Fatih, dan Launun. Kategori haraki termasuk yang agak slow pergerakannya, masih dengan tiga grup yang sama berkutat dengan Izzis, Shohar dan Ruhul Jadid hehe.

Beralih ke kategori ‘Paling Panas’ tahun ini, 'Kategori Musik'. Tercatat banyak karya-karya baru dengan persaingan (fastabiqul khoirat) yang amat ketat. Sebagai contoh di ‘lagu favorit’ ada ‘7 Surga’, ‘Aku Anak Rohis’, dan ‘Pandai Bersyukur’ yang tergolong anyar. Nominee untuk ‘solois favorit’ pun bagus-bagus, mulai dari yang senior Kang Teddy Snada, hingga paling junior Iie. Termasuk the rising stars: Gama Fatul yang hits dengan ‘Gemilang Itu Ada’ serta Syamil ‘Tahajud’ dan ‘Pelabuhan Jiwa’. Belum lagi muncul nama kang Ali Ahmad dengan ‘Azalia’ nya. Btw, kok nama Ryan Setya ga masuk ya? Penasaran….

Dua kategori khusus masih ada, Islamic romantic dan lagu nasyid mancanegara yang tidak kalah menarik.

Baik nasyid lovers, berikut daftar lengkap nominasi 3rd Indonesian Nasheed Award (INA) 2013. Check it out!

KATEGORI ACAPELLA

Lagu Favorit :

1. Facebook Lagi – Justice Voice
2. Nasyid Memang Asyik - Fatih
3. Tebarkan Salam - Launun
4. Remaja Ceria – Naam Nasyid
5. Tobat – The Cs

Grup Favorit :

1. Justice Voice
2. Fatih
3. Launun
4. Naam Nasyid
5. The Cs

KATEGORI HAROKI

Lagu Favorit :

1. Bangkitlah Negeriku – Shoutul Harokah
2. Hadapilah – Shoutul Harokah
3. Ironi Negeri Paman Sam – Ruhul Jadid
4. Permata Tarbiyah – Izzatul Islam
5. Gaza – Izzatul Islam

Grup Favorit :

1. Shoutul Harokah
2. Izzatul Islam
3. Ruhul Jadid

KATEGORI MUSIK

Lagu Favorit :

1. 7 Syurga - Edcoustic
2. Senandung Ukhuwah - Sigma
3. Engkau Yang Ku Rindu - GSV
4. Aku Anak Rohis – Munsheed United
5. Pandai Bersyukur – Teddy Snada

Duo/Grup Favorit :

1. Edcoustic
2. Sigma
3. GSV
4. Munsheed United
5. Maidany

Solois Favorit :

1. Iie
2. Teddy Snada
3. Gama Fatul
4. Ali Ahmad
5. Syamil

KATEGORI ISLAMIC ROMANTIC

 Lagu Favorit :
1. Mengukir Cinta Dibelahan Jiwa - Maidany
2. Istikhoroh Cinta - Sigma
3. Menikah - Trian
4. Nikah - Alief
5. Dua Hati Satu Rasa – Subi Ina
 
Solo/Duo/Grup Favorit
:

1. Sigma
2. Maidany
3. Edcoustic
4. Alief
5. Subi Ina

KATEGORI KHUSUS


Lagu Nasyid Mancanegara Favorit :
1. Number One For Me – Maher Zain
2. I Believe – Irfan Makki ft. Maher Zain
3. Demi Cinta Suci - Unic
4. Iman, Islam, Ihsan - Hijjaz
5. It's Jumuah - Raef

Dukung tim nasyid favoritmu dalam polling Indonesian Nasheed Award 2013 dengan cara pilih jagoan kamu di link berikut: http://apps.facebook.com/my-polls/bea27v

Polling dimulai sejak 21 Januari 2013 Pk.20.05 WIB sampai dengan 1 Maret Pk.00.00 WIB

Best Regards
Iswandi Banna
Twitter iswbanna
Thanks to Aliansi Radio Islam Indonesia (ARIN)
Indonesian Nasheed Award 2013
Facebook : www.facebook.com/IndonesianNasheedAward
Twitter    : www.twitter.com/INAsheedAward
Website   : www.aliansiradioislam.com

Source : iswandibanna.com

Mari Dangdutan :D

Hari ini cerah, tak seperti hari-hari lain yang masih satu saudara sekandung di bulan Januari..haha *lebay
Pertama kali yang kulakukan di tempat kerja, buka blogger, ngedit2 ini-itu, terus buka facebook, twitter kalo lagi perlu, kadang juga email..

Tapi hari ini aku agak bebas sedikit menikmati "jelajah" dunia maya, eaaa :D
Soalnya si blogger yang jadi bagian ku nunggu verifikasi dari yang punya (bapak2, yang entah karna apa njadiin aku asiistennya)..

Yaudah ceritanya langsung ke facebook nih, di beranda ada FP nya Munsheed United yang minta bantuan polling di ajang bergensi..
Aku buka link-nya, ada banyak nasyid2 keren jadi nominasi..

Baris pertama ada Facebook Lagi punyanya Justice Voice, dari judul lagunya aja udah bikin aku penasaran.. Ternyata sangat2 lucuuuuuu, klik aja ini..
Mantaap banget, niat hati mau ndukung si Munsheed di tengah jalan malah ketemu si Justice...hoho
 
Kayak gini nih liriknya, kocak banget pokok nya, ada selingan dangdut nya :DDD

Lirik Nasyid Terbaru Justice Voice - Facebook Lagi


facebook lagi... facebook lagi.. facebook lagi...
Yo facebook
zaman sekarang semua pada gila facebook.
dari balita sampai dengan orang tua
lupa ibadah lupa kerja lupa segalanya gara-gara facebook
update status malahan hanya dapat menambah kasus
siang malam sampai badan tak terurus
mikirin sebuah berita yang nggak ada manfaatnya
aduh pusiiingg...

facebook lagi.. (facebook.. facebook..facebook...)
facebook lagi.. (facebook.. facebook..facebook...)
facebook lagi.. (facebook.. facebook..facebook...)

hai facebooker hati-hati jangan sampai kau gemetar
trus beralih dengan punya akun twitter
sampai-sampai mencelat ke BB messenger

 yo one two three ini lagu kami hanyalah sebuah ekspresi
andai saja bisa menjadi inspirasi
justice voice hanya ingin menghibur hati
dengan lagu yang bikin ketawa ketiwi

الأربعاء، 16 يناير 2013

Kisah Habibie Lainnya


Jakarta - Setelah insiden tabrakan, pencipta Tucuxi Danet Suryatama, menjadi sosok yang pendiam. Danet saat itu tidak bersedia untuk memberikan konfirmasi soal kecelakaan.

Kini seminggu setelah insiden tabrakan Tucuxi yang dikendarai Dahlan, Danet membeberkan soal fitur-fitur mobilnya yang dianggap Dahlan kurang sempurna di turunan karena tidak memiliki girboks.

Berikut penjelasan lengkap Danet Suryatama yang diterima detikcom, Sabtu (12/1/2013) malam.



Kami dari Tim ElektrikCar ingin memberikan penerangan terhadap beberapa berita yang beredar di TV, surat kabar, maupun media online mengenai Tucuxi.

Tidak benar bahwasanya pengereman Tucuxi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan rem (tanpa menggunakan mesin) seperti dinyatakan oleh Pak Dahlan. Mobil Tucuxi diperlengkapi dengan motor controller yang mampu melakukan pengereman mesin/motor atau menghasilkan regenerative braking (pengereman regenerative).

Ada beberapa cara melakukan pengereman regenerative pada Tucuxi, yaitu mengangkat kaki dari pedal gas untuk memperlambat kendaraan dan/atau ganti driving selection. Dengan pengereman regenerative, mesin/motor akan memperlambat kecepatan putarnya untuk berfungsi sebagai generator mengisi ulang baterai.

Tucuxi adalah mobil yang di desain tanpa menggunakan gear box (atau multi gear transmission system). Tucuxi didesain menggunakan single speed reduction gear (satu gigi penurun kecepatan) sebagai transmisinya. Transmisi satu gigi ini dipergunakan karena motor listrik (AC atau DC) mempunyai range yang lebar untuk putaran motornya (wide range rpm). Tucuxi mempunyai efisiensi tinggi pada motornya serta mampu memperoleh torsi maksimum pada saat awal kendaraan melaju. Penggunaan single speed reduction gear pada kendaraan listrik banyak dilakukan oleh berbagai kendaraan listrik dunia termasuk Tesla Roadster, Ariel Atom Wrightspeed X1, Ford Focus Electric, Mitsubishi I-MiEV, Nissan Leaf EV dan masih banyak lagi.

Setiap konsumen pembeli/pengguna mobil listrik seyogyanya menjalani training yang cukup untuk mengoperasikan kendaraan listrik diberbagai medan jalan. Meski Tucuxi sudah dilengkapi dengan high performance brake modules di depan dan belakang yang kompeten dari Wildwood Engineering Inc., USA, melakukan pengereman dengan hanya rem kaki, apalagi dengan menginjak rem secara keras dan terus-menerus, ketika menuruni pegunungan adalah tindakan fatal. Hasil yang sama - yaitu terbakarnya rem yang mengakibatkan kehilangan daya cengkeram (brake fading) - akan dialami oleh kendaraan lain bila pengereman secara keras dan terus-menerus dilakukan. Seharusnya, pengereman dengan mesin dilakukan dengan mengikutkan penggunaan rem kaki dan tangan secara proporsional.

Keinginan menggebu untuk menyingkirkan kami secara cepat (21 Desember 2012 malam) dan langsung digantikan oleh Ricky Elson (pihak pak Dahlan) dan Kupu-kupu Malam mengakibatkan tidak adanya kesempatan bagi kami memberikan training ke calon pengendara (dalam hal ini pak Dahlan) untuk lebih mengenali Tucuxi.

Mobil listrik Tucuxi adalah sebuah prototype kendaraan pertama yang harus menjalani uji coba dahulu secara masak sebelum dipergunakan kemana-mana dan di arena yang sulit. Tim kami sedang mengatur jadwal uji kendaraan sewaktu kami dilarang memelihara Tucuxi. Banyak rencana yang ingin kami wujudkan dengan Tucuxi; proper uji coba, sertifikasi, proper serah terima, training bagi pengendara, formal launching layaknya produksi mobil, dsb. Semua rencana itu punah dengan disingkirkannya kami.

Semoga dengan adanya kecelakaan ini tidak menghapus kenyataan adanya pembongkaran oleh pihak Kupu-kupu Malam dan pihak pak Dahlan. Untuk itu kami kirim lagi beberapa foto bukti pembongkaran yang tidak hanya terjadi pada system rem Tucuxi. Kupu Kupu Malam adalah pengrajin karoseri lokal yang kami ajak untuk bekerja sama (ada perjanjian tertulis).

Kupu Kupu Malam dipimpin dan dipunyai oleh Rudi Purnomo, yang notebene pegawai Waskita Karya (WK), kontraktor nasional dibawah Kementerian BUMN, yang dalam hal ini banyak hari2 kerjanya juga dipakai untuk mengurus dan mencari spare-parts kemana-mana (tidak hanya hari Sabtu-Minggu saja). Tidak ada core engineer (automotive engineer) atau bahkan seorang insinyur-pun didalam Kupu-kupu Malam. Kami sangat mengkhawatirkan kompetensi Kupu-kupu Malam ketika tim pak Dahlan Iskan (c.q. pak Amik yang keponakan pak Dahlan dan Ricky Elson sebagai lead engineernya) menyerahkan pembongkaran tersebut pada mereka dengan dalih penyempurnaan. Pada saat itu, saya dan tim masih standby di Jakarta menunggu untuk melakukan penyempurnaan/pemeliharaan yang ternyata dengan diam-diam mobil sudah dibawa ke Jogja dibawah pimpinan pak Amik. Kami dibodohi dan dibohongi ketika menunggu di Jakarta.

Kami masih sangat menyesalkan pembongkaran kendaraan yang dilakukan oleh tim pak Dahlan Iskan (dikepalai oleh pak Amik/keponakan pak Dahlan) dan Kupu-Kupu Malam tanpa sepengetahuan kami. Pembongkaran ini juga mengakibatkan berubahnya banyak system kendaraan mulai dari rem, dua airbag (pengemudi dan penumpang), power steering, battery system dan battery monitoring system serta lainnya. Sama seperti press release kami yang lalu, foto-foto pembongkaran (dibawah) ini kami ambil pada hari Sabtu 29 Desember 2012 pada saat pengambilan peralatan kami di Kupu-kupu Malam.

Satu hal yang tidak mampu diubah oleh “tim bongkar” tersebut adalah structural system dari Tucuxi. Alhamdulillah, struktur kendaraan berfungsi seperti yang kami desain. Kendaraan Tucuxi mempunyai sistem struktur yang terdiri dari crush zone (zona ringsek) dan safe zone (zona aman). Crush zone berfungsi menyerap energi kinetik tabrakan dengan menjadi ringsek saat menyalurkan energi tabrakan kestruktur lain. Safe zone sebaliknya berfungsi secara rigid/kaku menahan segala gaya/tegangan dari tabrakan tersebut. Pada Tucuxi, bodi mobil yang terbuat dari serat karbon (Aramid Carbon Fiber) dan sebagian struktur baja berfungsi menjadi ringsek. Demikian pula, atap kendaraan yang terbuat dari kaca menjadi pecah berkeping-keping untuk melindungi penumpang dari terhimpit atap. Sebaliknya, struktur space frame Tucuxi yang terbuat dari high-strength stainless steel (baja stainless berkekuatan tinggi) mampu melindungi penumpang serta baterai dari himpitan kendaraan. Kami mendesain sistem struktur Tucuxi sesuai dengan persyaratan tabrakan AS (NHTSA) dan Eropa (Euro-NCAP). Bandingkan kecelakaan mobil istrik ini dengan yang dialami oleh mobil listrik Cina BYD e6 dan Chevrolet Volt AS yang terbakar baterainya ketika tabrakan.

Kami prihatin sekali menyaksikan nasib dan bentuk Tucuxi saat ini. Selama pembuatan Tucuxi, saya pernah tertidur didalamnya karena kecapekan, serta makan dan sholat didekatnya. Niatan saya adalah ingin membantu pengembangan mobil listrik di Indonesia dengan teknologi yang tidak ketinggalan dari negara maju lainnya. Memang tak semua parts dari Tucuxi adalah parts yang canggih, akan tetapi integrasi berbagai parts tersebut kedalam suatu mobil Alhamdulillah menghasilkan mobil yang cukup handal dan mampu melindungi penumpang dan baterai ketika tabrakan serta menghasilkan mobil listrik yang mampu berlari kencang.

Tujuan pengembangan mobil mahal dan handal ini adalah untuk menunjukkan kepada publik bahwa kita (bangsa Indonesia) mampu melakukan rekayasa teknologi yang sulit dan kompleks sebelum nantinya membangun mobil listrik yang lebih terjangkau bagi masyarakat atau transportasi publik.

Dana sebesar Rp. 2,89 milyar yang dikeluarkan selama pembuatan kendaraan ini kami pergunakan untuk pembelian peralatan, parts, pembayaran supplier (mayoritas pembayaran pada Kupu-Kupu Malam dengan memberikan 20% profit margin sesuai dengan permintaan mereka), biaya operasional dan biaya masuk pabean.

Saya ikhlas selama mengerjakan proyek Tucuxi ini tanpa mengambil gaji/keuntungan dan harus melepaskan karir/gaji di AS. Saya rela melakukannya karena inilah janji saya ketika pulang ke Indonesia (setelah kedua kalinya) untuk membawa teknologi yang saya ketahui bagi kepentingan masyarakat dan kemajuan Indonesia.

Inilah cerita sedih mobil listrik Tucuxi; penciptanya disingkirkan setelah mobil jadi, teknologinya dibongkar, mobilnya hancur luarnya. Karena luarnya hancur maka dalamnya makin bisa lebih mudah “dipelajari” dengan terperinci oleh “tim bongkar” diatas.

Tidak ada niatan dari kami untuk mencari sensasi di media seperti yang telah dituduhkan. Kami selalu bekerja dengan diam dan dibelakang layar. Kami berbicara ke media setelah e-mail pertanyaan dan permintaan penjelasan kami kepada Pak Dahlan tidak berbalas (sampai saat ini).
Demikian pernyataan ini dan yang dapat diingat adalah: Who killed Tucuxi? Siapa menggagalkan mimpi anak2 Habibie?

Hormat saya,
Dr. Danet Suryatama
Ir. Ninien Wahyu Lestari, MBA.

(sumber: http://news.detik.com/read/2013/01/13/045805/2140575/10/?utm-source=topshare)

الأربعاء، 9 يناير 2013

Si Penerang, Bukan "Sang" Penerang

Namanya Misbakh Muhaimin, yang berarti penerang (Muhaimin nya kurang faham)..
Tak lain adalah adik kandung ku, tapi entah kenapa tiada hari tanpa bertengkar dengannya..
Bagi sebagian orang mungkin itu memang wajar, tapi bagiku itu adalah suatu tantangan hidup tersendiri yang diberikan Allah padaku..

Yaa.. Allah ingin aku jadi kakak yang bijak, yang sabar mengahadapi sifat kekanakan adiknya, sabar jikalau adik selalu minta uang tiap jam nya (karna dia sukanya minta uang, entah itu ke aku, Ibu, Bapak, Simbah)...

Oh Allah.. sulit memang jika semua ini tak kujalani dengan ikhlas, dan penuh sabar..
Tapi, segalanya terasa mudah jika aku kenal Engkau, insyaAllah..

Foto diatas diambil pas malem2 mau sholat Isya, masih terlihat wajahku berlumur air wudhu..
Yang aneh nya, dan aku benar2 tak habis fikir dengan ini, habis sholat Isya itu, aku bertengkar hebat dengannya, hingga mengundang Ibu untuk melerai kita...
Aneh karna sebelum "bertanding", kita sangat bahagia hingga terbahak-bahak.. Tapi hanya dengan hitungan jam, "pertandingan" itu kita mulai lagi..Pemicunya hal sepele, sangat sepele -..-

Masih terbayang bagaimana tangan Ibu bak wasit tinju yang ingin memisahkan kedua lakon pertandingan sengit itu..
Terasa lucu, tapi pertandingan kali ini tidak ada pemenang nya,
Adikku sempet mau ku tendang, tapi nggak jadi.. karna keburu dilerai Ibu..

Ada kata2 darinya, yang tak mungkin aku lupa, kira2 begini kalo di translate ke Indonesia "perempuan kok lebih ganas dari para pria"...
Hadeeh, emang dasar jalan berfikir nya masih kanak-kanak, nggak bisa ngebedain marah betulan sama bo'ongan..

Menurutku begitulah wanita, dia slalu bisa jadi lebih dari pria (entah lebih perkasa, lebih tegar, dsb) kalau area-nya diganggu dan sudah kepepet tidak ada hal lain kecuali harus "ngamuk" ..

Namanya juga msh bocah, setelah bikin "pertandingan" jadi sengit, dia tak sedikitpun merasa berdosa..
Dia panggil2 aku beberapa kali, "ahh, masa bodoh" pikirku..
Tapi, akhirnya kau tak kuasa untuk tidak menjawab panggilannya, "ngopo?? koyo kenal2 o wae"
*Hahaa, kalau kayak gini, aku juga ikut2an kyk bocah :DD

Dia jawab, "oke, kita nggak kenal, besok jgn panggil2an"..hyaaa, ngomong nya sih begitu, tapiiii...paginya dia tetep aja manggil2 aku, dan seperti biasa nyuruh aku nganterin dia ke sekolah..

Walaupun dia begitu, sangat masih kekanakan, dia tetep "penerang"  dihatiku yang sepi,
Sepi akan ketiadaan kasih sayang seorang Bapak kandung..
Sepi akan penantian kasihsayang dari seorang Ibu yang jarang sekali aku bisa menangkapnya..

Dek, cepet dewasa yaa..sungguh, kau " Sang Penerang" hatiku.. (tapi berhubung masih bocah, yaa "Si Penerang" ) *haha





الجمعة، 4 يناير 2013

Kebahagiaan dan Kesedihan

Diantara ciri-ciri kebahagiaan dan kemenangan seorang hamba adalah bila ilmu pengetahuannya bertambah, bertambah pula kerendahan hati dan kasih sayangnya.
Setiap bertambah amalan2 sholeh yg dilakukan, bertambah pula rasa takut dan kehati-hatiannya dlm menjalankan perintah Allah.
 http://jumielvia.files.wordpress.com/2012/07/happy-sad-faces.jpg?w=570
Semakin bertambah usianya, semakin berkuranglah ambisi-ambisi keduniaannya,
Ketika bertambah hartanya, bertambah pula kedermawanan dan pemberiannya kepada sesama,
jika bertambah tinggi pangkat dan kedudukannya, bertambahlah kedekatannya kpd manusia dan semakin rendah hati kpd mereka.

Sebaliknya, ciri-ciri kecelakaan adalah ketika bertambah ilmu pengetahuannya, semakin bertambah kesombongannya.
setiap bertambah amalnya, kian bertambah kebanggaannya pada diri sendiri dan penghinaannya kepada orang lain.
semakin bertambah kemampuan dan kedudukannya, semakin bertambah pula kesombongannya

(Ibnu Qayyim Al-Jaziyah)

الخميس، 3 يناير 2013

Yaaa... Hanya yang Peduli -.-

 Beberapa waktu yang lalu, saya mendapatkan sebuah cerita yang menarik  melalui Fb dari seorang sahabat. Karena cerita ini menarik,  saya mencoba ingin berbagi cerita tersebut kepada para pembaca pada kesempatan ini.  Begini ceritanya ;

Ini kisah tentang Riri,  salah seorang mahasiswi yang sedang menyelesaikan kuliah semester akhir di sebuah Universitas Negeri. Riri  mengambil jurusan disebuah fakultas yang cukup favorit, yaitu Fakultas Kedokteran. Sebuah fakultas – menurut keyakinannya – yang dapat membuat hidupnya lebih baik di masa mendatang. Bukan kehidupan yang hanya baik untuknya, tetapi juga buat keluarganya yang telah berusaha susah payah mengumpulkan uang, agar ia dapat meneruskan dan lulus dari kuliahnya dengan baik.

Kakaknya pun rela untuk tidak menikah tahun ini, karena ia harus menyisihkan sebagian gajinya untuk membiayai tugas akhir dan biaya-biaya laboratorium serta praktikum yang cukup tinggi untuk Riri.

Kini tiba saatnya Riri harus mengikuti ujian semester akhir, mata kuliah yang diberikan oleh dosennya cukup unik. Saat itu sang dosen ingin memberikan pertanyaan-pertanyaan ujian secara lisan.

“Agar aku bisa dekat dengan mahasiswa.” cerita Riri menirukan kata dosennya kepada mahasiswa beberapa waktu lalu.

Satu per satu pertanyaan pun dia lontarkan,  para mahasiswa berusaha menjawab pertanyaan itu semampu mungkin dalam kertas ujian mereka.

Ketakutan dan ketegangan Riri saat ujian terjawab saat itu, pasalnya 9 pertanyaan yang dilontarkan oleh sang dosen lumayan mudah untuk dijawab olehnya. Jawaban demi jawaban pun dengan lancar ia tulis di lembar jawaban.

Hingga sampailah pada pertanyaan ke-10.“Ini pertanyaan terakhir.” kata dosen itu.

“Coba tuliskan nama ibu tua yang setia membersihkan ruangan ini, bahkan seluruh ruangan di gedung Jurusan ini !” kata sang dosen sambil menggerakkan tangannya menunjuk keseluruh ruangan kuliah.

Sontak saja mahasiswa seisi ruangan pun tersenyum. Mungkin mereka menyangka ini hanya gurauan, jelas pertanyaan ini tidak ada hubungannya dengan mata kuliah yang sedang diujikan kali ini, pikir Riri dalam benaknya.

“Ini serius !” kata sang dosen yang sudah agak tua itu dengan tegas. “Kalau tidak tahu mending dikosongkan aja, jangan suka mengarang nama orang ! ”. lanjutnya mengingatkan.

Riri tahu persis siapa orang yang ditanyakan oleh dosennya itu. Dia adalah seorang ibu tua, orangnya agak pendek, rambut putih yang selalu digelung. Dan ia juga mungkin satu-satunya cleaning service di gedung jurusan kedokteran tempat Riri kuliah. Ibu tua itu selalu ramah serta amat sopan dengan mahasiswa-mahasiswi di sini. Ia senantiasa menundukkan kepalanya saat melewati kerumunan mahasiswa yang sedang nongkrong. Tapi satu hal yang membuat Riri merasa konyol, justru ia tidak hafal nama ibu tua tersebut !!! Dan dengan terpaksa ia memberi jawaban ‘kosong’ pada pertanyaan ke-10 ini. Ujian pun berakhir, satu per satu lembar jawaban pun dikumpulkan ke tangan dosen itu.

Sambil menyodorkan kertas jawaban, Riri mencoba memberanikan diri bertanya kepada dosennya kenapa ia memberi ‘pertanyaan aneh’ itu, serta seberapa pentingkah pertanyaan itu dalam ujian kali ini ?.

“Justru ini adalah pertanyaan terpenting dalam ujian kali ini” kata sang dosen.

Mendengar jawaban sang dosen, beberapa mahasiswa pun ikut memperhatikan ketika dosen itu berbicara. “Pertanyaan ini memiliki bobot tertinggi dari pada 9 pertanyaan yang lainnya, jika anda tidak mampu menjawabnya, sudah pasti nilai anda hanya C atau D,” ungkap sang dosen.

Semua berdecak, Riri pun bertanya kepadanya lagi, “Kenapa Pak ?” Jawab sang  dosen itu sambil tersenyum, “Hanya yang peduli pada orang-orang sekitarnya saja yang pantas jadi dokter.” Lalu sang sang dosen pergi  membawa tumpukan kertas jawaban ujian itu sambil meninggalkan para mahasiswa dengan wajah yang masih tertegun.
******
Peduli merupakan langkah awal untuk menjadi pemberi manfaat bagi orang lain serta penyelesai masalah di masyarakat. Dan peduli, sudah seharusnya menjadi milik semua orang, bukan hanya dokter. Jadi, soal ujian Riri nomor ke-10 di atas, kiranya juga menjadi soal ujian untuk kita semua. Maka seberapa pedulikah kita ? sehingga mampu menjawab persoalan-persoalan yang ada disekitar kita. Semoga cerita di atas menjadi hikmah untuk kita.

الثلاثاء، 1 يناير 2013

Makna Pahlawan Oleh Salim A Fillah

Seorang pedagang kecil ambil tabungan haji, sediakan kebutuhan pengungsi Merapi.

Kupeluk berkaca-kaca, "Kau mabrur sebelum berhaji!"



Sebuah rumah sederhana berkamar 3 tampung 100 pengungsi Merapi.

Kusalami haru, "Istana surgamu pasti megah sekali!"



Sebuah rencana walimah, anggaran & berasnya dialihkan ke barak Merapi.

Kusembahkan jemari di dada, "Kalian pengantin surga!"

 

Seorang penjual gudheg, sedekahkan dagangan sepekan untuk Merapi.

Kuselamati, "Butir nasi & serpih nangka bertasbih untukmu!"



Juru masak hotel berbintang ambil cuti 3 pekan, layani dapur umum Merapi.

Kutakjubi, "Harum aroma masakanmu sampai ke surga!"

 

Tukang pijat & tukang cukur hibahkan keahlian, keliling barak-barak.

Kugeleng-geleng, "Kebermanfaatan surgawi sungguh buat iri!"



Para dokter tinggalkan ruang nyaman ber-AC & keberlimpahan untuk berdebu-debu,

kusenyumkan syukur terbaik, "Jazakumullah"

 

Seorang dokter hewan keliling evakuasi ternak, suntikkan nutrisi tuk sapi-sapi.

Kutundukkan kepala, "Kebergunaan nan memukau!"



Pemulia insan nan tak gentar abu & gemuruh api, yang terus berjuang temukan warga,

hidup maupun mati. Speechless tuk kalian!



Pemuda-pemudi yang kembalikan dirinya jadi kanak-kanak,

bermain bersama bocah-bocah pengungsi.

Kalian lebih hebat dari Batman!



Dai-dai nan menguatkan hati; sedia mendengar tanpa banyak menasehati, kehadirannya di barak mencahayai.

Allah bersama kalian!



--------------------------------------------------------------

Subhanallah...........

Sumber gambar : Google

يتم التشغيل بواسطة Blogger.
< bba99f>